*Selamat datang di website kami*Spesial promo :Paket hemat sampe tempat 1*Paket hemat sampe tempat 2*

Rabu, 14 Oktober 2015

Tak Tamat SD Bukan Penghalang Andrie Wongso Wujudkan Mimpi


 

Siapa tak kenal Andrie Wongso. Pria ini adalah motivator kenamaan yang sudah 20 tahun berkiprah di Indonesia. Andrie merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Ia memiliki kisah hidup yang sangat berliku karena terlahir dari keluarga miskin di kota Malang.
Di usia ke-11 saat duduk di kelas 6 SD, Andrie terpaksa putus sekolah karena sekolah Mandarin tempatnya menuntut ilmu ditutup. Meski Andrie menyandang gelar “SDTT” (Sekolah Dasar Tidak Tamat), ia tetap mampu membuktikan bahwa hal tersebut bukan menjadi penghalang meraih kesuksesan.
Pria kelahiran 6 Desember 1954 itu membulatkan tekat pergi ke Jakarta saat berusia 22 tahun. Kepergian Andrie untuk mengubah nasib agar lebih baik, dan ia selalu memegang prinsip menghadapi

apapun dengan berani dan jujur.

Pekerjaan pertama Andrie di Jakarta adalah sebagai salesman yang menjual produk sabun. Pekerjaan ini membuatnya memiliki banyak waktu luang yang ia isi dengan berlatih kungfu.
Baginya, kungfu bukan hanya sekedar ilmu bela diri, juga banyak nilai-nilai luhur yang terkandung. Misalnya, kedisiplinan, tanggung jawab, komitmen, perjuangan serta kemauan keras.
Nilai-nilai ini membentuk jati diri Andrie. Pada 1978, saat banyak film laga Taiwan masuk Indonesia, Andrie terpikir untuk menjadi bintang film laga. Ia berhenti bekerja dan melamar ke rumah produksi Hongkong, namun selama tiga bulan tidak ada satupun perusahaan film yang memanggilnya.
Masa-masa itu adalah masa tersulit bagi Andrie yang membuatnya memilki banyak tekanan hidup luar biasa.
Meja warung maka
Ditambah salah satu orang tuanya meninggal dunia dan mengharuskannya kembali ke Malang.
Andrie kembali ke Jakarta pada 1979 untuk mengadu nasib dan bekerja menjadi pelayan toko. Dalam mengisi waktu luangnya menjadi pelayan toko, Andrie mendirikan perguruan kungfu bernama Hap Kun Do.

Baca juga:  Sukses jadi pengusaha angkringan

Penghasilan menjadi pelatih kungfu ternyata lebih besar dari gaji menjadi pelayan toko. Dari situ, tercetus impian lamanya menjadi pemain film laga. Andrie melamar menjadi bintang film dan diterima di Eterna Film Hongkong dengan kontrak selama 3 tahun.
Pada 1980, pertama kali Andrie keluar negeri, setelah 3 tahun merasakan suka duka menjadi pemain film. Ia merasa kalau dunia film bukanlah passion-nya sehingga ia memutuskan kembali ke Indonesia dan tidak memperpanjang kontrak.

Meski Andrie tak berhasil menjadi pemeran utama saat menjadi pemain film, ia merasa berhasil secara mental karena telah berhasil mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.
Setiap peristiwa yang dihadapi Andrie selalu ia tuangkan dalam kata-kata mutiara dalam buku hariannya. Ketika ada seorang teman mengambil salah satu kata-kata mutiara yang ia buat, tercetus ide membuat kartu ucapan untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain.
Pada 1985, Andrie dibantu Haryanti Lenny yang kini menjadi istrinya, membangun bisnis kartu ucapan bernama Harvest. Di awal merintis, Harvest mengalami banyak hambatan dan penolakan, mereka melakukan penjualan kartu secara keliling dari kamar kost.
Bisnis kartu ucapan ini terbilang sukses dan mengantarkan dirinya sebagai seorang motivator sejak 1980-an. Setelah membuat kartu berisi kata motivasi, Harvest berkembang ke produk-produk inovatif lain, seperti holografi, perusahaan mainan, mengelola beberapa foodcourt, membangun AW motivation training, Publishing, Multimedia dan membuka AW Success Shop yaitu toko pertama di Indonesia yang menjual barang-barang motivasi.

Gazebo bambu/saung bambu
Pada 1992, Andrie terjun secara total menjadi motivator setelah mendalami ajaran Buddha. Motivation Training yang ia gagas bersumber dari ajaran Buddha, yaitu hukum tentang pikiran, hukum tentang perubahan dan hukum tentang sebab akibat.
Andrie Wongso mendapat julukan sebagai motivator no. 1 di Indonesia yang bergelar SDTT, TBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat, Tapi Bisa Sukses).
Filosofi Andrie Wongso yang terkenal adalah “Success is My Right”, pelatihan motivasi yang ia berikan tak sebatas kalangan Buddhis, juga seluruh lapisan masyarakat mulai dari perguruan tinggi, BUMN, perusahaan swasta, atlet dan lainnya.

Source:   http://smart-money.co/peluang-usaha/success-story/andrie-wongso-sd-tidak-tamat-tapi-bisa-sukses/


Baca juga :Demam Bisnis angkringan 
                Motivasi dan kerja keras kunci utama kesuksesan anda 



Tidak ada komentar: