*Selamat datang di website kami*Spesial promo :Paket hemat sampe tempat 1*Paket hemat sampe tempat 2*

Rabu, 27 Januari 2016

Belajar dari semangat pendiri Kampung Daun

1.Awal perkenalan kami


Ruth tamzil begitu sering disebut namanya, seorang wanita kelahiran 1962 dan ibu dari 3 anak tersebut memiliki falsafah hidup yang unik dan jarang dimiliki oleh setiap orang "Berusaha mencintai setiap orang yang baru dikenal",terbukti ketika kali pertama kami betemu untuk memenuhi Villa Trinity Lembang jam 1 malam. Bahkan kami pun tak bisa membayangkan pribadi sekelas Ruth tamzil mau meluangkan waktu menerima kedatangan kami seorang penjual gerobak disaat lewat tengah malam saat enak- enaknya tidur lelap ,disitulah hebatnya kepribadian beliau yang sulit dicari duanya disaat begitu banyak orang hidup dengan penuh gaya hedonisme saat ini justru pendiri kampung daun ini tetap mempertahankan gaya kesederhananya meskipun sebenarnya hidup bergelimang dengan harta.
Booth klik for detail
undanganya disambut dengan penuh hangat dan ramah  dirumahnya

Bagi anda yang tinggal di Jabodetabek tentu tak asing lagi dengan Kampung daun di
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4893947828134058401#editor/target=post;postID=56734254921751569;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link
lembang,wanita inilah  arsitek berdirinya kampung daun hingga terkenal sebagai rumah makan elite sekaligus tempat wisata yang nyaman dengan nuansa klasik sehingga banyak mengundang wisatawan dalam maupun luar negri berkunjung ke lembang dengan hawanya yang sejuk menusuk tulang.

Baca juga: Mengenali potensi diri

Perkenalan kami dengan pendiri Kampung daun tersebut berawal saat sore hari kami menerima sebuah panggilan telphon dengan suaranya yang khas memperkenalkan diri  dari Ruth tamzil,tentu saja beliau mendapatkan contact
Suasana kampung daun dimalam hari
kami setelah membaca beberapa artikel di website ini yang kebetulan sesuai dengan bidang usaha yang digeluti selama ini yaitu rumah makan elite dengan nuansa tradisional.Hampir 20 menit kami ngobrol lewat phonsel akhirnya kami diminta untuk membuatkan 2 unit gerobak angkringan dan pikulan serta dua unit Gazebo bambu ukuran 2,5 mX 2,5 m untuk dikirim ke Pesona alam cisarua Bogor .Disanalah beliau mengembangkan proyek barunya dengan luas tanah  5 hektar yang akan dijadikan tempat wisata kuliner dengan nama "Terra suaka",sebuah lokasi wisata kuliner yang akan  disajikan aneka menu makanan dari seluruh wilayah nusantara.
Ahirnya kamipun menerima permintaan ( order ) tersebut  dan kami minta tenggat waktu 20 hari bisa segera dikirim ke puncak Bogor.

  Wait the next update






Meja lesehan





Tidak ada komentar: